Curhat Lipstik Baru, Makeup Sehari-Hari, dan Skincare yang Nggak Ribet

Lipstik: dari glossy sampai MLBB—pilih yang bikin mood naik

Ngomongin lipstik itu selalu seru. Kadang cuma sekadar mood booster, kadang juga statement. Tren sekarang? Banyak yang balik ke glossy balm yang sehat kinclong, tapi ada juga yang masih setia sama lip stain atau matte klasik. Yang paling aku suka: MLBB (my lips but better). Warna yang deket ke warna bibirmu sendiri tapi yang bikin lebih hidup. Cocok buat kamu yang pengin natural tapi enggak pucat.

Tapi jangan salah, ada juga tren ombré bibir ala Korea yang soft banget, dan teknik “blotted lips” yang kayak baru cium pipi pacar—kabur dan manis. Buat yang pengin warna bold, merah terang atau berry deep masih menang untuk acara spesial. Kalau mau cobain brand baru tanpa drama, aku sempet scrolling dan nemu rekomendasi lucu dari lippychic, sekadar referensi kalau lagi butuh ide.

Makeup sehari-hari yang gampang banget (5–10 menit saja)

Pagi-pagi? Aku termasuk yang butuh cepat dan efektif. Rutinitas makeup sehari-hariku: base tipis, alis yang rapi, sedikit blush, dan maskara. Gampang. Pake tinted moisturizer atau CC cream, kemudian concealer di bagian yang perlu—mata, sedikit di sisi hidung. Alis? Cukup diisi tipis dengan pensil alis, bukan bikin sulapan, biar tetap natural. Maskara satu lapis sudah cukup untuk buka mata.

Kalau mau lebih on-the-go: cushion compact bisa jadi penyelamat. Ringan, cepat, dan gak perlu kuas. Tambahin cream blush yang bisa dipake juga sebagai eyeshadow, dan kamu sudah siap. Intinya: multitasking product is a life saver. Hemat waktu dan tas juga jadi lega.

Skincare yang nggak bikin pusing: prinsip skinimalism

Skincare yang ribet itu melelahkan. Aku mulai masuk ke skinimalism: fewer products, better ingredients, konsistensi. Langkah paling penting? Bersih, hidrasi, dan sunscreen. Iya, three holy steps—double cleansing kalau pakai makeup tebal, hydrating toner atau essence, lalu pelembap yang pas buat kulitmu. Di pagi hari, sunscreen jangan lupa. Titik. Jangan remehkan ini. Kulit yang sehat bikin makeup lebih gampang nempel dan kelihatan bagus.

Bahan yang aku cari: niacinamide untuk mengecilkan pori dan meratakan tone, hyaluronic acid buat hidrasi, dan azelaic acid kalau ada masalah kemerahan. Tapi kalau kulitmu sensitif, keep it simple: gentle cleanser, lightweight moisturizer, dan SPF. Sederhana, sedikit, efektif.

Tips ringan biar tetap kece tanpa drama

Ada beberapa trik kecil yang selalu kubawa: first, invest pada satu produk bibir yang benar-benar nyaman. Bisa lip oil yang bikin bibir plumpy atau lip tint yang tahan seharian. Kedua, bawa blotting paper kalau kulit mudah berminyak. Ketiga, maskara tahan air kalau ada acara hujan atau kamu lagi sensitif mata. Keempat, jangan lupa sikat gigi dan lip balm di tas. Biar senyum tetap prima.

Selain itu, jangan takut bereksperimen. Makeup itu seni dan mood booster. Hari ini kamu pengin natural, ya natural. Besok pengin bold, ya coba. Beauty should be fun, bukan beban. Dan kalau lagi gabut di rumah, mainin warna-warna baru di bibir—serius, bisa ganti suasana hati.

Akhir kata: jangan terjebak harus update semua tren. Pilih yang cocok buat kamu. Kalau satu tren enggak pas, itu bukan berarti kamu ketinggalan. Beauty is personal. Santai aja, nikmati proses coba-coba, dan temukan rutinitas yang bikin kamu nyaman. Kalau aku? Masih terus nyoba lipstik baru sambil nyeruput kopi—kafe vibes forever.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *